Sushi at Takarajima

Posted in < Rp. 20.000,-, Japanese, Rp. 20.000,- - Rp. 40.000,-, Uncategorized | Tagged | Leave a comment

Bebek Ireng Suroboyo ‘Cak Baz’

Kali ini saya makan bebek lagi. 😀 Untuk yang ini namanya Bebek Ireng Suroboyo ‘Cak Baz’ yang terletak di Jalan Margonda depok. Tepatnya berlokasi ga jauh dari Apartment Margonda Residence. Untuk bebek yang satu ini memang terbilang cukup unik karena dimasak hingga warnanya berwarna hitam. Mungkin itu juga yang menjadi salah satu alasan kenapa bebek ini dinamai dengan nama Bebek Ireng. Tapi walaupun warnanya yang hitam bukan berarti bebek ini dimasak sampai gosong. Bumbu-bumbu yang digunakan waktu masaknya itu lah yang ngebuat bebek ini jadi tampilannya hitam.

Untuk kali ini saya makan menu bebek yang namanya Bebek Super. Ukurannya pas deh buat dimakan seporsi/orang. Kalo untuk Bebek Peking ukurannya “Jumbo” jadi biasanya dimakan untuk berdua/porsi. Tapi bagi yang suka banget sama bebek sih boleh-boleh aja makan menu Bebek Peking sendiri. Dijamin kenyang banget tapi hehe…

Untuk harganya sendiri bisa dilihat di foto yang pertamana. Untuk Bebek Super dibandrol dengan harga Rp. 17.000,- dan Bebek Peking seharga Rp. 24.000,-. Sedangkan untuk Bebek Biasa yang notabene ukurannya lebih kecil lagi (kecil banget sih kalo menurut saya hehe…) dibandrol dengan harga Rp. 15.000,-.

Untuk bebeknya sendiri sih saya bisa kasih nilai “lumayan enak” jadi ya ga terlalu enak dan engga ga enak juga. Jadi ya standard aja deh. Dalam setiap pembelian satu porsinya dikasih ati-ampla bebek juga. Dan saya justru suka sama ati-amplanya itu hehe… Untuk ati-amplanya itu sudah termasuk dalam pembelian bebek. Jadi ga perlu ngeluarin duit lagi untuk belinya.

Nah ini dia nih yang menurut saya kurang dari semuanya. SAMBAL! Menurut saya pribadi sambal itu cukup crucial perannya dalam sebuah menu makanan seperti bebek ini. Karena kalai sambalnya udah ga enak, udah…. biasanya kenikmatan dari keseluruhan makanannya bisa berkurang. Nah menurut saya pribadi sih sambah di Bebek Ireng ini terlaluuuuu asin! Asin banget malah. Jadi ya bagi saya yang kurang suka dengan rasa-rasa yang terlalu asin gini menurut saya sambal di Bebek Ireng kurang. Jadi waktu makan kemarin saya campur kecap deh sambalnya. Padahal saya juga ga suka manis. Tapi gimana, saya juga ga suka asin. Jadi serba salah deh 😦

Jadi selmat mencoba ya buat semua pecinta kuliner!

Bon Avetitos!

Rated : 2/5

Si Tukang Makan : Dina. 🙂

Posted in Indonesia, Rp. 20.000,- - Rp. 40.000,-, Uncategorized | Tagged | Leave a comment

Mini Ice Cream Cone at Pierto’s Gelato

Hampir semua orang mungkin suka dengan es krim. Tapi gimana kalo es krim yang kita makan jauh lebih kecil dari biasanya? Pierto’s Gelato menyediakan es krim cone dengan berbagai variant rasa dengan ukuran cone yang super kecil. Jadi sekali hap langsung abis deh (ga sekali juga sih sebenernya hehe…). Maka dari itu kalo beli es krim di Pierto’s Gelato ini sekali beli dengan harga Rp. 11.000,- kita dapat 4 es krim dengan 4 jenis rasa sasuai pilihan kita.

Rasa yang ditawarkan ada bermacam-macam. Ada coklat, choco mint, bubble gum, grape, strawberry, dll. Choco mint dan oreo mungkin yang menjadi favorit saya.

Untuk lokasinya sendiri kali ini saya membeli di Sumarecom Mall Serpong. Tepatnya di food court yang berada di (kalau tidak salah) lantai 3. Saya kurang hafal tetapi pokoknya terletak di food court yang di atas. Tetapi teman saya bilang sih di Teras Kota BSD juga ada kok. Tapi saya kurang tau tepatnya dimana.

Nah penyajiannya seperti ini. Lucu sekali…..

Bon Avetitos!

Rated : 2/5

Si Tukang Makan : Dina. 😀

Posted in < Rp. 20.000,-, Dessert | Tagged | Leave a comment

Bubur Ayam Barito

Ini dia yang sudah saya idam-idamkan dari beberapa hari yang lalu. Saya sudah cukup sering makan bubur ayam Barito. Dan menurut saya bubur ayam ini layak untuk mendapat predikat ENAK BANGET. Kalo ada diantara kalian yang ga tau letaknya ini dimana, tanya saja daerah Barito di depan taman pemakaman umum. Di sepanjang jalan trotoar disitu setiap malam banyak tenda-tenda berjualan makanan. Nah ga usah ba bi bu lagi tenda yang paling panjang antirannya itu lah tenda bubur Barito.

Untuk di foto itu sendiri emang tampilannya agak pucat gitu ya. Karena kebetulan saya ga suka daun selendri jadilah tampilan bubur ayam pesanan saya agak sedikit kurang wah. Tapi kalo soal rasa jangan ditanya. MANPAT!

Untuk menu buburnya sendiri ada yang pakai telur dan tidak. Kalo saya jelas pakai telur, jadi rasa buburnya lebih nendang ladi tentunya. Sate usus dan ati ampela juga jadi andalan saya setiap makan bubur ayam disini. Meskipun kadang satenya suka sudah habis-habisan 😦

Jangan lupa sambal + lada ditambahkan lagi sesuai selera. Itu termasuk bumbu tambahan yang wajib diracik sendiri juga loh biar makin-makin rasanya.

Nah biar makin mantap saya foto zoom nih untuk topping buburnya sendiri. Terdiri dari potongan ayam, cakwe, cheese stick, dan bumbu-bumbu lain. Kalau setiap makan disini saya selalu minta ekstra cheese stick tentunya.

Untuk harganya sendiri Rp. 11.000,- dan Rp. 13.000,- kalau pakai telur. Dan saya sangat sangat sangat menganjurkan untuk pakai telur karna rasa buburnya jadi jauh lebih tasty. Kecuali buat anda yang ga suka telur. Dan untuk yang takut bau amis dari telur, ga usah takut karena ga akan ada bau amis sama sekali. Untuk sate usus, ati, dan ample sendiri harganya Rp. 2.000,-/tusuk.

Untuk anda yang mau nyoba makan disini jangan kanget sama antriannya ya. Tapi abis capek-capek ngantri terbayar kok setelah menikmati kelezatan bubur ayamnya. Selamat mencoba 🙂

Bon Avetitos!

Rated : 4/5

Si Tukang Makan : Dina. 😀

Posted in < Rp. 20.000,-, Indonesia | Tagged | Leave a comment

Serabi & Pisang Bakar Situbondo

Jangan dikira saya lagi makan di daerah Jawa Tengah ya. Ga jauh-jauh saya masih sedang wisata kuliner di daerah Jakarta Selatan kok. Tepatnya saya sedang berada di daerah Barito, Kebayoran Baru.
Kali ini saya sebelum makan berat mau icip-icip dulu makan pisang bakar di warung tenda Situbondo di daerah Barito ini. Tempat ini tepatnya di samping Taman Barito, sebrang kuburan di daerah Barito itu loh. Di daerah sini kalau malam memang banyak makanan-makanan di sepanjang jalannya. Buka sekitar jam 5 sore. Sebenarnya disini menjual nasi bakar juga. Tapi karena saya mau makan yang lain jadilah saya makan makanan pengganjel aja hohoho…

Nah yang pertama ini saya mencoba pisang bakar coklat keju. Pas banget hari ini suasananya lagi hujan, malam-malam gini enaknya makan pisang bakar.

Pisang bakar disini disajikan dengan cara dipotong-potong kecil. Jadi ga utuh berbetuk pisang lagi. Mungkin itu yang bikin tekstur pisangnya jadi ga benyek seperti pisang bakar yang lain. Walaupun agak sedikit keras tapi rasa pisangnya manis. Jadi tekstur pisang yang keras itu sih ga mengganggu sama sekali. Malah enak jadinya menurut saya.

Seperti pisang bakar coklat keju pada umumnya, pisang yang sudah dibakar ditaburi meises coklat dan keju. Overall menurut saya pisang bakar ini enak. Dengan harga Rp. 7.500,-/porsi. Disini jg tersedia pisang bakar dengan rasa lain kok. Jadi bisa pilih rasa sesuai kesukaan kita juga.

Nah ronde cemal-cemil yang kedua lanjut ke serabi. Saya lupa ini rasa apa yang pasti toppingnya itu ada parutan keju, meises, dan susu kental manis. Ga usah dibahas lagi ya itu rasanya gimana. Yang pasti keju, susu, + coklat udah pasti enak deh ya. Mending kita bahas serabinya aja. Ukuran serabinya cukup lumayan besar dan tebal. Dan saya suka serabinya dimasak tidak terlalu sampai matang sekali, sehingga teksturnya lembut dan ga keras.

Walaupun sebenernya saya lebih suka serabi yang standar-standar aja (yang cuma pake gula merah + santan itu loh) tapi menurut saya ini boleh juga dicoba supaya ga bosen hehehe.

Harga untuk serabinya sendiri bermacam-macam. Mulai dari sekitar Rp. 6.000,- sampai Rp. 8000,-an per porsi. Menu untuk serabinya juga sangat variatif. Ada lebih dari 20 rasa yang disediakan. Untuk serabi yang saya makan sendiri harganya Rp. 7.500,-.

Last but not least adalah minuman buatan asli Indonesia yang baru saya coba pertama kali disini. Namanya Saparella. Minuman ini enak dan sangat terjangkau harganya. Rasanya seperti root beer (memang semacam root beer sih ini) tapi rasa sodanya tidak terlalu kuat dan rasanya agak sedikit lebih manis dari root beer biasanya. Diminum dengan es batu tentu akan lebih enak. Harga perbotolnya hanya Rp. 6.000,- sangat terjangkau kan?

Bon Avetitos!

Rated: 3/5

Si Tukang Makan : Dina. 😀

Posted in < Rp. 20.000,-, Indonesia | Tagged , , | Leave a comment

Waffle Fiesta at Wendy’s

Nah kali ini saya akan membahas lagi satu junk food yang jadi favorit saya nih. Ga favorit-favorit banget sih tapi boleh lah dicoba hohoho.

Yak ini adalah Waffle Fiesta yang dapat kalian peroleh di Wendy’s terdekat. Sebenernya waffle fiesta ini sendiri bukan waffle tetapi kentang goreng yang bentuknya kotak-kotak seperti waffle. Mungkin dari situ tercetus namanya jadi waffle (mungkin…….).

Waffle fiesta ini sendiri seperti yang tadi sudah saya jelaskan terdiri dari potangan kentang, dan dilumuri dengan samacam soup kental yang terdapat daging dan kacang merah di dalamnya dan ditaburi potongan keju parut kasar di atasnya. Untuk soupnya sendiri rasanya seperti soup kacang merah yang gurih dan asam juga sedikit pedas dan mix dengan cheese cream.

Saya suka dengan taburan kejunya yang sengaja di parut kasar dan agak besar. Sehingga waktu dimakan rasa kejunya juga mendominasi (saya lagi-lagi pencinta keju hehe :p). Untuk soup yang terdiri dari kacang merah dan dagingnya pun saya suka tetapi agak terganggu dengan rasa asam yang berlebihan sepertinya rasa asam yang ada berasal dari tomat. Makanya saya tambahkan banyak saus cabai untuk mengurangi dominasi rasa asamnya.

Harga waffle fiesta ini perporsinya dibandrol dengan harga Rp. 20.000,-. Dengan pajak jadi Rp. 22.000,-. Ya intinya sih dengan selogan “orang bijak taat pajak” jadinya harganya Rp. 22.000,-.

Dengan porsi yang ga terlalu banyak menurut saya waffle fiesta cocoknya buat pengganjal saja. Kalo laper meding beli burger Wendy’s yang bertingkat-tingkat itu aja ya…….

Bon Avetitos!

Rate: 2/5

Si Tukang Makan: Dina 😀

Posted in American, Rp. 20.000,- - Rp. 40.000,- | Tagged | Leave a comment

Beef Teriyaki Don at TenTen

Ini pertama kalinya saya makan di restoran Ten-Ten yang terletak di Pondok Indah Mall 1 (PIM 1) lantai 3. Saya kurang tau restoran Ten-Ten ini baru atau tidak, tapi yang pasti ini baru buka di PIM 1. Menu makanan yang ditawarkan disini adalah menu-menu makanan Jepang. Range harga makanan disini berkisar antara Rp. 20.000,- sampai dengan Rp. 80.000,-. Ya untuk makanan dengan harga 20.000-an sih cuma untuk appetizer aja :p

Kali ini saya mencoba menu Beef Teriyaki Don. Untuk menu ini sendiri isinya terdiri dari beef teriyaki, nasi, dan salad. Selain itu juga diberikan Miso di mangkok yang lebih kecil dengan isi yang terdiri dari tahu (saya kurang tau itu apa tetapi mirip seperti tahu), sayur dan juga potongan daun bawang.

Untuk beef yakiniku ini sendiri dimasak half done tidak terlalu kering sihingga dagingnya terasa agak “basah” ketika masuk di mulut. Bumbu teriyakinya pun terasa sangat juicy di mulut. Menurut saya sensasi rasa manis dan gurih yang diberikan sangat lezat. Untuk anda yang suka pedas jangan lupa memberikan cabai bubuk dibagian dagingnya. Selain itu jangan lupa juga menggunakan chili sauce. Untuk chili sauce sendiri memang tidak disediakan di meja. Jadi anda dapat meminta langsung pada waiters disana.

Ini dia miso di resto Tan-Tan. Aduk terlebih dahulu sebelum dimakan agar minyak yang terdapat dibagian permukaan tercampur. Sedikit lebih kental dan berminyak dari kuah sop biasa memang. Tetapi rasanya lebih gurih dan penyajiannya yang hangat juga sangat menggugah selera. Tips saya campurkan pada nasi agar lebih lezat!

Untuk harga Beef Teriyaki Don ini sendiri dibandrol dengan harga Rp. 50.000,- (sudah termasuk pajak). Agak mahal memang tapi cukup terbayar dengan suasana restoran yang nyaman. Untuk harga minuman disini juga variatif. Mulai dari Rp. 10.000,-. Untuk anda pencinta minuman refill (buat yang irit tapi banyak minum :p) disini juga terdapat Ice Ocha yang dapat direfill. Tapi untuk saya pribadi sih Ice Ochanya terlalu pahit. Jadi setelah makan mulut malah terasa pahit.

Suasana restoran yang nyaman membuat saya betah berlama-lama disini. Baik untuk keluarga atau buat hangout dengan teman lama tempat ini nyaman untuk berlama-lama ngobrol dengan teman disini. 🙂

Bon Avetitos!

Rated: 2/5

Si Tukang Makan: Dina 😀

Posted in Japanese, Rp. 41.000,- - Rp. 60.000,- | Tagged | Leave a comment

Bayu Dimsum

Nah kali ini saya akan ngebahas tentang salah satu makanan favorit saya nih. Yaitu DIMSUM. Makanan favorit saya banyak dan Dimsum salah satunya hehe :p

Hari ini saya baru aja nyobain Bayu Dimsum yang terletak di Villa Dago Pamulang. Ga susah kok nyarinya, dari gerbang masuk Perumahan Villa Dago Pamulang lurus terus aja sampe nanti ada sekolah Al-Zahra. Di depan sekolah itu ada tenda dan gerobak. Nah itu dia Bayu Dimsum. Baru buka sore sekitar jam 4. Jadi jangan kesitu siang-siang, ga bakal nemu ntar hehe….

Seporsinya dimsum terdiri dari 4 Dimsum dan dibandrol dengan harga Rp. 8.000,-. Disini ada 6 jenis dimsum dengan rasa yang berbeda-beda. Ada Dimsum udang, cumi, kepiting, ayam, beef, jamur. Cukup variatif jenis-jenis Dimsumnya menurut saya untuk ukuran jualan Dimsun di pinggir jalan dengan hanya modal tenda dan tempat makan yang cenderung kecil (kalo makan disini cuma ada 1 meja dan 6 bangku kl saya ga salah itung :p). Tapi emang kebanyakan orang komplek sini lebih suka take away dari pada makan disini sih.

Nah dari 6 jenis rasa yang ditawakan Dimsum udang mungkin yang paling jadi favorit saya. Tapi overall semua menurut saya semua rasa enaknya sama sih. Saya sih udah nyobaian semua rasa dan menurut saya semuanya enak aja hohoho. Oh iya, yang beef juga patut dicoba tuh. Rasanya beda. Teksturnya lebih legit dibanding yang lain. Minusnya sih menurut saya Dimsumnya kurang anget aja waktu disajiin. Jadi aga sedikit kurang mantaflah begitu. Okay selamat mencoba ya…

Bon Avetitos!

Rated: 2/5

Si Tukang Makan: Dina 😀

Posted in < Rp. 20.000,-, Japanese | Tagged | Leave a comment

Mie Ayam Teriyaki Katsu at Solaria

Ini dia menu favorit kedua saya setelah Chicken Mozzarella kalo makan di Solaria yaitu Mie Ayam Teriyaki Katsu. Dari banyak menu yang ada di Solaria memang ga terlalu banyak yang jadi favorit saya. Biasanya ya saya cuma makan Chicken Mozzarella atau Mie Ayam Teriyaki Katsu aja.

Harganya, ya… relatif murahlah untuk ukuran makanan di restoran yang udah punya nama seperti Solaria. Kali ini saya makan di Solaria yang terletal di Poin Square Lebak Bulus. Untuk seporsinya sendiri Mie Ayam Teriyaki Katsu ini dibandrol dengan harga Rp. 20.000,-.

Untuk Mie Ayam Teriyaki Katsu sendiri 1 porsinya anda akan mendapatkan seporsi Mie Ayam, Chicken Katsu dengan bumbu Teriyaki dan kuah di mangkok kecil. Saya suka sama Chicken Katsun disini soalnya ukurannya gede hehe… Mie Ayamnya juga porsinya banyak. Jadi bisa dibilang kenyang deh makan ini.

Yang menurut saya kurang itu adalah bumbu Teriyakinya yang di siram di atas Chicken Katsu-nya dikitttttt bangeetttt. Yah jadi rasa Teriyaki agak-agak kurang deh. Tapi berhubung saya emang kurang suka sama sous Teriyaki yang menurut saya terlalu manis, yaudah saya sih oke-oke aja.

Satu hal sih buat solaria. Kalo pesen makan kok datengnya suka lama ya…. Laper weyyy….!!!

Bon Avetitos!

Rated : 2,5/5

Si Tukang Makan: Dina 😀

Posted in Japanese, Rp. 20.000,- - Rp. 40.000,- | Tagged , , | Leave a comment

Bebek Kincir

Saya sebenarnya bukan pencinta bebek. Karena tekstuk daginnya yang kenyal membuat saya kurang suka dengan daging bebek. Tapi lain untuk yang satu ini.

Menu bebek yang saya beli kali ini yaitu bebek penyet sambal ijo. Seporsinya Rp 19.000,- udah dapet nasi putih, tempe goreng, dan lalapan. Warung Bebek Kincir terletak di Jl. WR. Supratman Ciputat. Disini ada semacam taman makan yang bernama Rindu Rasa. Emmm…. Agak mellow memang nama tempatnya. Tepatnya di samping Klinik Sarifa. Disini buka dari siang sampe malam. Kalo malam disini bakalan lebih rame lagi tentunya.

Untuk bebek penyet ijonya sendiri menurut saya ini enak!!! Walaupun nasi putih yang disajikan udah ga panas ya (sayang sekali, jadi kurang gimana gitu…) tapi tidak mengurangkan rasa enak dari bebek itu sendiri. Dagingnya juga empuk ga alot kaya daging-daging bebek biasanya. Selain itu untuk bebek penyet sambel ijo ini juga, karena proses masaknya yang digoreng bagian luar bebeknya juga garing bgt. Bahkan saya sempet makan tulang muda bebeknya yang garing banget kaya kerupu hohoho.

Untuk sambel ijonya sendiri, saya sebagai pencinta pedas, menurut saya kurang pedas ya. Jadi kurang keringetan gitu deh makannya.

Overall bebek ini recommended untuk anda para pencinta bebek. Saja aja yang kurang suka bebek jadi suka loh. Selain itu harganya yg relatif murah juga bikin kita makin seneng pastinya. Jadi WAJIB COBA!!! 😀

Bon Avetitos!

Rated: 3/5

Si Tukang Makan: Dina 😀

Posted in < Rp. 20.000,-, Indonesia | Tagged | Leave a comment